Home » , » "The Youngsters" yang akan bersinar di PD 2014 Brasil

"The Youngsters" yang akan bersinar di PD 2014 Brasil

Sudah 32 tim dipastikan akan berlaga di Piala Dunia 2014. diantara tim-tim yang sudah dipastikan akan berlaga di Brasil, terdapat beberapa pemain muda yang diperkirakan akan bersinar di ajang empat tahunan itu. Sejumlah tim yang lolos ke Piala Dunia 2014 bahkan harus berterima kasih kepada youngster mereka yang membantu mempersembahkan tiket ke Brasil.

Pada kesempatan kali ini, tim 1001berbagi mencoba memilih beberapa pemain yang kemungkinan besar akan jadi buah bibir di Piala Dunia 2014. Berikut para pemain muda berbakat tersebut:

1.Paul Pogba ( Prancis )
Gelandang Juventus ini memang baru berusia 20 tahun, namun satu tempat di lini tengah tim nasional Prancis di Piala Dunia 2014 nampak akan menjadi miliknya. Kemampuan Pogba semakin terasa sejak pindah dari Manchester United ke Juventus tahun lalu.

Perlahan tapi pasti Pogba mampu meyakinkan Antonio Conte untuk sering-sering memainkannya. Kini Pogba sudah dilabeli pemain penting bagi I Bianconeri. Pelatih timnas Prancis Didier Deschamps pun tergiur memakai jasa Pogba.


Deschamps memang memilih lebih banyak mengandalkan pemain muda untuk mengembalikan kejayaan Prancis. Para pemain muda Prancis baru saja sukses menjuarai Piala Dunia U-20. Selain Pogba, Deschamps juga memberikan kepercayaan kepada salah satu punggawa tim U-20, Raphael Varane, untuk mengawal pertahanan Prancis.

2.Adnan Januzaj   ( Inggris )


Wonderkid Manchester United ini memang belum menentukan negara mana yang akan dibelanya. Januzaj tengah diperebutkan timnas Inggris dan Belgia. Kebetulan kedua negara ini lolos ke Piala Dunia 2014 sehingga Januzaj punya peluang besar tampil di Brasil.

Januzaj mencuri perhatian pecinta sepakbola Inggris ketika tampil bagus di awal musim 2013/2014 bersama MU. Banyak klub besar Eropa yang melirik Januzaj seperti Juventus dan Barcelona. Beruntung bagi MU karena Januzaj akhirnya setuju memperpanjang kontraknya.


Pemuda 18 tahun itu disebut-sebut sebagai calon penerus Ryan Giggs di MU karena memiliki kecepatan dan keterampilan mengolah bola yang ciamik.

3.Julian Draxler ( Jerman )


Gelandang serang Schalke 04 ini digadang-gadang sebagai salah satu talenta terbaik yang dimiliki Jerman saat ini. Draxler diburu klub-klub elit Eropa seperti Arsenal, Chelsea, Manchester United dan Real Madrid.


Draxler harus berjuang untuk mendapatkan tempat di timnas Jerman karena di sana bercokol pemain-pemain hebat seperti Mesut Ozil, Marco Reus, Mario Goetze hingga Thomas Mueller.


4.Bernard  ( Brasil )


Akhir-akhir ini timnas Brasil memang lebih banyak mengandalkan Neymar tapi jangan lupakan sosok Bernard. Pemilik nama lengkap Bernard Ancio Caldeira Duarte digadang-gadang media Brasil akan jadi salah satu elemen penting tim asuhan Luiz Felipe Scolari selain Neymar dan Oscar.

Bernard berposisi sebagai winger dan saat ini merumput bersama Shakhtar Donetsk. Bernard memiliki kecepatan di atas rata-rata. Pemuda 20 tahun itu baru saja mencetak gol perdananya untuk tim senior Brasil ketika melumat Honduras 5-0 pekan lalu.


Kepindahan Bernard ke Shakhtar akan membuatnya semakin matang karena mendapat kesempatan bermain di Liga Champions.

5.Lorenzo Insigne  ( Italia )



Pemain ini boleh dibilang sebagai aset berharga Italia dan Napoli. Sebab meski usianya baru 22 tahun, Insigne sudah bisa menyajikan penampilan yang sangat memuaskan.


Ia merupakan pemain asli binaan Napoli. Setelah dipinjamkan ke beberapa klub, Insigne akhirnya mampu menembus skuat utama Il Partenopei di musim lalu. Meski saat itu harus bersaing dengan Edinson Cavani dan Goran Pandev, Insigne nyatanya mampu mencatatkan 37 penampilan di Serie A.


Musim ini, Insigne kembali dipercaya menghuni skuat inti Napoli. Di bawah kepelatihan Rafael Benitez, ia dijadikan sebagai tandem Gonzalo Higuain yang baru direkrut dari Real Madrid.

6.Isco ( Spanyol )

Ketika Real Madrid mendatangkan pemain baru dan sampai bikin Mesut Oezil tersingkir, boleh jadi pemain itu memang istimewa. Isco setidaknya membuktikan jika Carlo Ancelotti tak salah memberinya kepercayaan penuh.

Isu yang beredar adalah Oezil tak mau "bersaing" dengan pemain baru dan memilih keluar karena tak lagi mendapat kepercayaan dari Ancelotti. Benarkah itu? Jika melihat performa Isco sejauh ini pantas jika Oezil khawatir kalau dia tetap bertahan, maka ia akan kesulitan mendapat tempat di tim inti.

Oezil boleh jadi adalah mesin umpan untuk Madrid tapi Isco pun punya keahlian yang tak dipunya Oezil, yakni dalam urusan mencetak gol. Dua musim bersama Malaga, Isco bikin 17 gol dari 82 penampilan. Sebagai catatan Isco baru melakoni debut level senior di Valencia tahun 2010.

Bersama Madrid, Isco sudah mulai "terlihat" dan buktinya empat gol mampu dicetaknya dari lima pertandingan awal (selalu sebagai starter), baik di liga maupun kompetisi Eropa. Tak ketinggalan pemain bernama lengkap Francisco Roman Alarcon Suarez itu sudah mendonasikan dua assist.

Tak heran AS pun melabeli Isco sebagai anak emas-nya Ancelotti, karena memang pemain 21 tahun itu selalu memberikan performa terbaiknya sejauh ini. Bisa dibayangkan bagaimana dahsyatnya bukan kombinasi kuartet Isco bersama Ronaldo, Gareth Bale, dan Karim Benzema di lini depan Madrid?

7. Eden Hazard  ( Belgia )


Manajer Chelsea Jose Mourinho menilai striker Eden Hazard telah mengalami pengembangan kemampuan yang sangat baik, dan bakal menjadi salah satu pemain terbaik di dunia.

Hazard telah mencetak 11 gol pada musim ini, dan Mourinho meyakini Hazard akan seperti Cristiano Ronaldo yang meraih penghargaan Ballon d'Or dengan mengalahkan Lionel Messi dan Franck Ribery.

“Eden bisa menjadi salah satu pemain terbaik di dunia. Sekarang dia melihat sepakbola dan profesinya dengan sudut pandang berbeda,” buka Mourinho kepada London Evening Standard.

“Dia sudah memahami bagaimana kesenjangan antara bakat dan performa, serta kesenjangan antara kinerja biasa dan stabilitas permanen di level tinggi. Dia sekarang mengerti bagaimana dia bisa mengisi kesenjangan ini.”

“Dia berlatin makin baik, berkonsentrasi lebih baik. Secara tkatik, dia punya evolusi besar. Dia memahami bagaimana menempatkan kualitasnya di dalam tim. Dia memahami cara terbaik untuk menyembunyikan kelemahannya.”

“Dia masih 23 tahun di musim keduanya di Inggris setelah berkiprah di Prancis. Dia bermain di Chelsea mencoba untuk memenangi Liga Primer, juga Liga Champions, dan pergi ke Piala Dunia bersama Belgia. Dia punya semua kelengkapan untuk mengisi kesenjangan ini.”


Let's see what will happen in the World Cup 2014 Brasil !!
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | 1001berbagi
Copyright © 2014. Seribusatu Berbagi - All Rights Reserved
Template Edit by Tim 1001berbagi